Minggu, 27 Desember 2009
SAS Dorong Kemajuan UKM
Lebih dari 80% pelanggan SAS-perusahaan perangkat lunak (software)-di tahun 2009 berasal dari kelas usaha kecil dan menengah (UKM). Fenomena ini menunjukkan bahwa pelaku bisnis skala menengah telah memahami pentingnya teknologi business analytics agar dapat lebih kompetitif. Dengan pengalaman yang memadai di sektor UKM, SAS bersama partner mengerti dengan baik kebutuhan unik setiap perusahaan. Pada tahun 2008, pelanggan SAS juga kebanyakan berasal dari sektor UKM-perusahaan dengan pendapatan tahunan di bawah 500 juta dolar AS-mengimplementasikan business analytics yang biasa dipakai di perusahaan berskala besar (enterprise). Dalam siaran persnya, PT SAS Institute Indonesia menyatakan, di Amerika Serikat, lebih dari 300 pelanggan baru SAS pada tahun 2009 merupakan perusahaan yang tergolong UKM. Selama ini, software buatan SAS memang lebih banyak digunakan di tingkat enterprise. Bahkan dari 100 perusahaan tingkat atas yang terdaftar dalam 2009 Fortune Global 500, sebanyak 92 di antaranya merupakan pelanggan SAS
Langganan:
Postingan (Atom)